Festival yang berlangsung pada 28–30 November 2025 itu digelar di dua titik ikonik Kebun Raya Bogor: Taman Reinwardt (Ecodome) dan Lapangan Astrid. Tahun ini, 348 pesilat dari 29 perguruan ikut berlomba, menjadikan ajang tersebut salah satu gelaran pencak silat seni terbesar di kawasan itu.
Di tengah persaingan ketat, Sera Jagalawang tampil meledak dengan raihan 3 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Penampilan energik dan konsisten membuat mereka meraih penghargaan Kontingen Favorit 2, sebuah pengakuan yang menilai sportivitas, kreativitas, dan antusiasme tim sepanjang festival.
Nama Sera Jagalawang kembali menegaskan reputasinya sebagai perguruan yang stabil mencetak prestasi di berbagai kejuaraan kawasan Jawa Barat.
Teknik Silat Sera yang dikenal gesit, responsif, dan menonjolkan keseimbangan tenaga serta kepekaan tampil kuat dalam setiap aksi pesilatnya. Gerak harmonis dan penuh karakter membuat penonton berkali-kali memberikan tepuk tangan meriah. Juri pun menaruh perhatian lebih pada kombinasi teknik tradisional dan unsur seni yang dibawakan para atlet.
Ketua Paguron Silat Sera Jagalawang, Ratnawati, mengapresiasi kerja keras para pesilat.
“Latihan konsisten dan disiplin membawa hasil. Seni pencak silat bukan hanya soal teknik, tetapi juga karakter dan kehormatan,” ujarnya. Ia menegaskan prestasi ini akan menjadi dorongan untuk terus mencetak generasi muda pesilat yang menjaga warisan budaya Indonesia.
Guru Besar Paguron Sera Jagalawang sekaligus Ketua KSJ (Kampung Silat Jampang), H. Daswara Sulandjana, S.H, juga menyampaikan rasa bangganya. Ia menilai keberhasilan seluruh atlet yang turun di Kebun Raya Cup III 2026 sebagai bukti kerja keras dan kekompakan tim.
“Alhamdulillah, seluruh atlet membawa pulang medali. Keikutsertaan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan pelestarian budaya silat Nusantara,” tegasnya. Ia berharap pencapaian tersebut menjadi batu loncatan untuk prestasi yang lebih tinggi.
Kebun Raya Cup yang kini memasuki tahun ketiga terus berkembang dari sisi jumlah peserta, kualitas penampilan, hingga dukungan publik. Tahun ini, festival semakin meriah dengan penampilan seni, stan budaya, serta kegiatan edukasi bagi pengunjung.
Dengan torehan 11 medali dan gelar kontingen favorit, Paguron Silat Sera Jagalawang berkomitmen menggenjot kualitas latihan dan membidik hasil lebih besar di kompetisi berikutnya. Prestasi tersebut menjadi bukti kuat bahwa disiplin, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah mampu melahirkan generasi pesilat yang tangguh dan berkarakter.


0Komentar